MAKALAH BAHAYA MEROKOK BAGI TUBUH
MANUSIA
DISUSUN OLEH :
NAMA : ARIEF FADILLAH
NPM : 18110860
KELAS : 3 KA 10
TUGAS : BAHASA INDONESIA 2
SISTEM INFORMASI
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar ……………………………………………………………………………….… 1
BAB
I PENDAHULUAN ………………………………………………………………...……. 2
1.1
Latar Belakang …………………………………………………………….…………….…..3
1.2
Tujuan …………………………………………………………………….…………….….. 3
1.3.
Batasan Masalah ……………………………………………………………………….….. 4
1.4.
Sistematika Penulisan ……………………………………………………………………... 4
BAB
II PEMBAHASAN ………………………………………………………………..….….. 5
2.1
Umum …………………………………………………………………………….……....... 5
2.2
Zat – zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya ……………………….... 6
2.3
Beberapa Penelitian Tentang Rokok ………………………………………………………. 7
2.4
Hambatan ………………………………………………………………………………….. 8
2.5
Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada …………………………………………….….... 8
2.6
Pendapat orang lain mengenai bahaya merokok yang ditulis dalam makalah ini ………….9
BAB
III PENUTUP ……………………………………………………………………...……..9
3.1.
Kesimpulan …………………………………………………………………………....….. 9
3.2
Saran ………………………………………………………………………………...……..10
DAFTAR
PUSTAKA ……………………………………………………………...…...……...10
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah, karena
berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang
diharapkan.Dalam makalah ini saya membahas “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Tubuh
Manusia”, suatu permasalahan yang sering dilupakan oleh banyak orang. Padahal
dapat menimbulakan permasalahan yang cukup besar.
Makalah
ini saya buat untuk kembali mengingatkan masyarakat bahwa merokok memiliki efek
yang besar bagi kesehatan tubuh.Selain itu semoga setelah membaca makalah ini
masyarakat tahu mengapa rokok tidak baik bagi kesehatan tubuh mereka.
Dalam
proses pendalaman materi bahaya rokok ini, tentunya saya mendapatkan bimbingan,
arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam-dalamnya saya
sampaikan pada :
•
Dosen bahasa Indonesia 2 Bpk. Jono Suroyo
•
Rekan-rekan yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Demikian
makalah ini saya buat semoga membawa manfaat,
Jakarta,16
april 2013
Penyusun
Arief
Fadillah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia
memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis,
mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah
satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya,
kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni
kebiasaan merokok.
Merokok
sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat
banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk
itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan
segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena
bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun
kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif)
sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.
1.2 Tujuan
Melihat
semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya dampak
negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga dengan
dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a.
Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b.
Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c.
Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan
1.3 Batasan Masalah
Agar
pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah ini akan
membahas “Bahaya rokok bagi kesehatan tbuh kita”.
1.4 Sistematika Penulisan
Adapun
sitematika penulisan makalah ini yaitu:
BAB
I PENDAHULUAN
Bab
ini berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah
serta sistematika penulisan.
BAB
II PEMBAHASAN
Dalam
bab ini diuraikan penjelasan – penjelasan tentang “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Tubuh Manusia” yang meliputi zat - zat beracun yang terdapat dalam rokok dan
dampaknya,beberapa penelitian tentang rokok,hambatan, dan cara mengatasi permasalahan
yang ada.
BAB
III PENUTUP
Bab
ini berisikan tentang kesimpulan dari isi makalah dan saran yang saya sampaikan
kepada pembaca makalah ini.Semoga membawa manfaat
DAFTAR
PUSTAKA
BAB II
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN TUBUH
MANUSIA
2.1 Umum
Rokok
merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi
kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang
merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian
membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit
seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker
rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada
kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang
sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan
diri dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan
ini dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian
terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok
yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok
atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari
bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh
dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau
juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan
tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Dari
hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan
membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
2.2 Zat - zat Beracun Yang Terdapat
Dalam Rokok dan Dampaknya
Sebagaimana
kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak
kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari
komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan,
benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian
dari beribu – ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan
tadi, ada 3 zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok.
Zat – zat itu adalah:
Tar
Zat
berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru -
paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis,
emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit
maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam
TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di
urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker
kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi
kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh,
sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
Nikotin
Adalah
suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf,
mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko
terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan
diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah,
menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan
ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang
dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin
berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena
nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui
aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat
ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat
ditemukan pada cairan gusi.
Karbon Monoksida (CO)
Zat
ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah
merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya
terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan
penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan
jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah
di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada
wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil
kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan (
ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.
2.3 Beberapa Penelitian Tentang
Rokok
Menurut
Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad Sujudi, kebiasaan
merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data Susenas (Survei
Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang mempunyai
kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan tingginya presentase
penduduk yang mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia merupakan konsumen rokok
tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang dikonsumsi (dibakar) pada
tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap tahunnya setelah Republik
Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat (463,504 milyar),Rusia (375.000
milyar) dan Jepang (299.085 milyar).
Selain
itu, dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul “Tobacco and Poverty
: A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran Setan” dalam
rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004, membuktikan
bahwa perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat miskin. Bahkan di
negara-negara maju sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal dari kelompok
masyarakat bawah. Mereka pula yang memiliki beban ekonomi dan kesehatan yang
terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di seluruh
dunia, 84% diantaranya di negara – negara berkembang.
Hasil
penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di Madras, India
justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset lain
membuktikan bahwa kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh menghabiskan
hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau dibandingkan untuk kebutuhan
pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemukan, perokok
menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk
pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian
dan 1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.
2.4 Hambatan
Dalam
prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang
tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
-
Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh
mereka, sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.
-
Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok, sehingga
masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
-
Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga
jumlah produsen rokok meningkat.
2.5 Cara Mengatasi Permasalahan
Yang Ada
Beberapa
cara yang dapat kita lakukan supaya kit adapt terhindar dari bahaya asap rokok
adalah sebagai berikut :
a.
Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap individu masyarakat agar mereka sadar betapa
bahaynya menghisap rokok.
b.
Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah, maupun di
sekitar lingkungannya.
c.
Melarang Oknum guru untuk merokok di depan siswa saat mengajar.Mengapa? karena
kita ketahui bahwa tugas guru adalah sebagai suri tauladan bagi siswanya di
sekolah. Jadi wajar saja kalau guru harus memberi contoh yang baik bagi
siswanya.
d.
Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini
diharapkan jumlah perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan
langsung tentang bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
e.
Menciptakan Undang – Undang seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum seperti sekolah,
rumah sakit, taman bermain, dan sebagainya. Dan bagi yang melanggar akan
dikenakan sangsi atau denda sejumlah 50ribu rupiah.
f.
Menyebarluaskan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang haramnya rokok.
Karena dengan jalan ini masyarakat akan berfikir lagi untuk merokok.
2.6 Pendapat orang lain mengenai
bahaya merokok yang ditulis dalam makalah ini :
·
Sangat berguna bagi kita si pembaca
khususnya bagi kita yang merokok dalam bahaya nya rokok bagi tubuh kita, dalam
prakteknya kita si perokok memang susah meninggalkan kebiasaan merokok, tetapi jika kita kembali baca makalah ini
tentang betapa bahayanya rokok , seara perlahan kita bisa menguranginya bahkan
berhenti, karena rokok itu lebih banyak dampak negatifnya dibandingkan
positifnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melihat
kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih
banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal
ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang
serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan
bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan
di Indonesia.
3.2 Saran
Setelah
membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi
kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan
mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar
dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
1.Amalia,http://www.pdgionline.com/web/index.php?option=content&task=view&id=310&Itemid=1
2.
Tempo,Interaktif Jakarta
3.
www.google.com