RESENSI ARTIKEL
1).
Indentitas Artikel
a. Judul Artikel : Bahaya Merokok Bagi Tubuh Manusia
b. Nama Pengarang : -
c. Tempat Terbit : Jakarta
d. Tanggal Terbit : 5 April 2009
e. Jumlah Halaman : 3 Halaman
f. Jumlah kata-kata : 1156 kata
2).
Sinopsis Artikel
BAHAYA MEROKOK BAGI
KESEHATAN TUBUH MANUSIA
Umum
Rokok merupakan benda
yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang
sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh
telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat
merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan
kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit seperti
penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga
mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya
kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu
kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri dari stress
dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini dibandingkan
perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru
juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke yaitu asap rokok yang
terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok atau
bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat dipisahkan dari bahan
baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau ditambah cengkeh dan
bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek tembakau
juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa dan
tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Dari hari ke hari
jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan membuat suatu
malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok
dan Dampaknya
Sebagaimana kita
ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang
dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari
komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen
oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan,
benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian
dari beribu – ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan
tadi, ada 3 zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok.
Zat – zat itu adalah:
Tar
Zat berbahaya ini
berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan
sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema
dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang
hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga
dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang
tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih.
Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel -
sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar
pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
Nikotin
Adalah suatu zat yang
dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak
jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit
jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena
dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan
pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada
pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari
sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam
memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat
diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan
perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada
permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada
cairan gusi.
Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap
dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa
Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem
peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat
penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal
selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek
terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada wanita non
perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil
KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya
segan memberi pil KB pada wanita yang merokok.
Hambatan
Dalam prakteknya di
lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan yang melarang tentang merokok.
Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
- Masih minimnya
kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh mereka, sehingga
sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.
- Kurangnya
sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok, sehingga masyarakat
tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
- Kurang ketatnya
pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga jumlah produsen
rokok meningkat.
Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada
Beberapa cara yang
dapat kita lakukan supaya kit adapt terhindar dari bahaya asap rokok adalah
sebagai berikut :
a. Tarbiyah atau
pedidikan keimanan yang sungguh – sungguh untuk setiap
individu masyarakat agar mereka sadar betapa bahaynya
menghisap rokok.
b. Adanya teladan yang
baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah, maupun di sekitar lingkungannya.
c. Melarang Oknum guru
untuk merokok di depan siswa saat mengajar.Mengapa? karena kita ketahui bahwa
tugas guru adalah sebagai suri tauladan bagi siswanya di sekolah. Jadi wajar
saja kalau guru harus memberi contoh yang baik bagi siswanya.
d. Penyuluhan yang
gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini diharapkan jumlah
perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan langsung tentang
bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
e. Menciptakan Undang –
Undang seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
tentang larangan merokok di tempat umum seperti sekolah, rumah sakit, taman
bermain, dan sebagainya. Dan bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi atau
denda sejumlah 50ribu rupiah.
f. Menyebarluaskan fatwa
MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang haramnya rokok. Karena dengan jalan ini
masyarakat akan berfikir lagi untuk merokok.
3).
Analisis Unsur Instrinsik
a. Tema : Kesehatan
b. Amanat
: Jangan biarkan zat – zat berbahaya
yang terkandung dalam rokok masuk dalam tubuh kita, karena sangat berbahaya !!!
hindarkan rokok sekarang juga demi kesehatan seluruh organ tubuh .
4).
Analisis Unsur Ekstrinsik
a. Nilai moral: Banyak zat – zat beracun
dan berbahaya dalam rokok , bukan hanya merugikan tapi zat zat tersebut dapat
merusak syaraf otak , memperkecil volume otak sehingga mengakibatkan seseorang
terganggu dalam hal berfikir , seperti sering lupa, daya tangkap melambat dsb.
b. Nilai sosial: Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di
masyarakat. Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan
dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok harus lebih di
perhatikan oleh masyarakat umum.
5).
Keunggulan Artikel
a. Mengetahui tentang seluk
beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa
besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan
berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan
d. Bahasanya yang ringan dan mudah dimengerti.
6).
Kelemahan Artikel
a. Penjelasan yang terlalu panjang dan
menggantung.
b. Pembaca harus benar-benar mengerti tentang
penjelasannya karena pemikiran pengarang yang tinggi sehingga ceritanya sulit
untuk dicerna.
7).
Kesimpulan
Berdasarkan dari keungglan dan kelemahan artikel
diatas, sebagai perensensi suatu bacaan menilai artikel ini layak untuk di
publikasikan di masyarakat.