Laman

Rabu, 18 Juni 2014

Solusi Cybercrime

              Jakarta – 27 Desember 2013 – Trend Micro (TYO:4704;TSE:4704), pemimpin global dalam bidang software keamanan, meluncurkan “2020: The Series,” 9 video berseri yang menggambarkan tentang masa depan yang sarat inovasi, serta menyoroti tentang pelbagi kendala yang mungkin muncul akibat ketergantungan manusia terhadap teknologi di tahun 2020. Di dalam video tersebut digambarkan pula mengenai masyarakat yang telah berkembang menjadi sebuah “Cyber Culture,” dimana teknologi telah meresap ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat di tahun 2020. Begitu pentingnya peranan teknologi terhadap individu, bisnis serta pemerintahan akan membawa arus perubahan yang besar dalam kehidupan bermasyarakat. Pembuatan seri video itu sendiri ditujukan supaya masyarakat mampu mengantisipasi meningkatnya berbagai tantangan keamanan yang mungkin akan muncul di masa mendatang, serta mampu menjadi inspirasi bagi stakeholders dalam mengambil langkah-langkah berarti.
Guna mendukung terlaksananya Project 2020, Trend Micro berkolaborasi dengan International Cyber Security Protection Alliance (ICSPA) mengadakan kerja sama dengan Europol –sebuah organisasi yang berkecimpung dalam peningkatan keamanan internet. Inisiatif ini ditujukan guna mengantisipasi munculnya kejahatan dunia maya di masa depan, sehingga mampu mendukung pemerintah, bisnis, serta masyarakat pada umumnya supaya lebih siap dalam menghadapi segala tantangan dan menjemput segala peluang yang ada. Project 2020 memberikan gambaran dan beragam skenario mengenai dampak kejatahan dunia maya dari berbagai perspektif, termasuk dari perspektif pengguna internet pada umumnya, perusahaan, maupun lembaga pemerintahan.
Kehadiran Project 2020 ini berangkat dari kian maraknya berbagai kejahatan dunia maya yang muncul di kawasan Asia Pasifik, sebagai contohnya adalah kejadian Serangan di Korea Selatan, dan kekhawatiran terhadap keamanan dunia maya akibat munculnya lebih dari 200.000 serangan malware yang menarget online banking, serta banyaknya aplikasi Android berbahaya dan beresiko tinggi yang jumlahnya ditengarai telah mencapai lebih dari 1 juta dalam Q3 (Juli – September) ini saja. Hal inilah yang mendorong kian tingginya kebutuhan masyarakat akan jaminan keamanan dan semakin meningkatkan kewaspadaan mereka dalam menggunakan internet.
“Melalui teknologi berbasis cloud, sesuatu yang dahulu dianggap tidak mungkin, kini telah menjadi kenyataan,” ungkap Rik Ferguson, global vice president of security research, Trend Micro. “Tren tersebut akan memperoleh momentum bersamaan dengan peran teknologi yang kian signifikan dalam memajukan masyarakat, dan pada akhirnya, keamanan data yang tinggi menjadi hal yang paling utama dan mutlak harus dipenuhi. Masyarakat perlu mengetahui hal ini sedini mungkin, sehingga mereka dapat mengantisipasi dan mempersiapkannya saat ini juga. Trend Micro berkomitmen dalam menghadirkan riset dan teknologi yang mendalam dalam rangka mendukung mitigasi dan antisipasi munculnya berbagai ancaman keamanan sedini mungkin. Melalui persembahan ini, kami berharap skenario yang kami tampilkan dalam video berseri ini tidak akan pernah terjadi.”
Seri video fiksi ini berlatar belakang di sebuah negara bernama South Sylvania. Negara tersebut digambarkan telah menerapkan dan memanfaatkan teknologi internet di segala lini kehidupan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, dari pemanfaatan internet untuk keperluan pribadi hingga ke level yang lebih tinggi, seperti di perusahaan. Namun, serangan kejahatan dunia maya telah mengakibatkan kerentanan terhadap keamanan data, baik personal maupun perusahaan, hingga mengacaukan data pemilu. Infrastruktur utama negara juga menjadi sasaran mereka. Gambaran-gambaran kekacauan yang ditimbulkan oleh serangan kejahatan dunia maya dalam video berseri tersebut telah menarik perhatian berbagai kalangan dan banjir respon oleh para pemirsanya di seluruh dunia.
“Prediksi yang digambarkan dalam video berseri mengenai bagaimana teknologi akan berkembang pesat dan diadopsi secara luar biasa oleh berbagai kalangan pengguna, selaras dengan misi Trend Micro,” imbuh Ferguson. “Dalam sejarah 25 tahun keberadaan kami, kami selalu menjadi yang terkemuka dalam mengidentifikasi berbagai tantangan keamanan serta dalam mengembangkan solusi. Kami adalah pionir dalam mengidentifikasi berbagai ancaman yang muncul pada server, network, serta cloud, sekaligus sebagai penyedia solusi keamanan yang andal untuk beragam ancaman. Melalui teknologi tepat guna dan konsep ‘Internet of Things’ yang kami usung, Trend Micro, sekali lagi, telah berhasil menjadi yang terdepan dalam mengatasi masalah kerentanan keamanan di dunia maya, seperti yang disuguhkan dalam video 2020: The Series.”

REFERENSI :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar